Jumat, 05 Mei 2017

Pita Hitam di Lengan Kiri Pefutsal JBSI



(Tim pefutsal putra JBSI ketika akan bertanding melawan tim pefutsal putra Desain Grafis dalam acara Porsefak pada rabu (03/05) di lapangan futsal FBS, Unesa)



Sore menjamah bumi dan perlahan pudar di telan jelaga malam. Adzan maghrib mulai berkumandang saat para pefutsal putra JBSI dan Desain Grafis bertarung dalam acara Porsefak (Pekan Olahraga Seni Fakultas), FBS Unesa pada  rabu (3/5). Acara yang dilaksanakan di lapangan futsal FBS itu meninggalkan tanya tersendiri ketika ada lilitan pita hitam di kaos merah putih yang dikenakan pefutsal JBSI.
Biasanya dalam pertandingan futsal apabila kostum yang dikenakan kedua kelompok pemain bewarna sama, maka salah satu harus menambah aksesoris agar dikenali. Namun tidak dengan yang terjadi tadi sore, pefutsal JBSI mengenakan kaos merah putih sedangkan pefutsal Desain Grafis mengenakan kaos hijau. Sayapun merasa ada aneh, akhirnya saya beranikan diri ijin pada panitia untuk bergerak ke lapangan mengambil gambar mereka. Dan sayapun berhasil mendapatkannya meski setengah buram.
Selanjutnya, saya nikmati pertandingan futsal yang tersaji di depan mata saya. Ini adalah pertandingan kali ketiga setelah sebelumnya ada pertandingan futsal putra dari jurusan Seni Rupa melawan Mandarin dan Sendratasik melawan Jawa. Namun naas nasib pefutsal JBSI dalam dua babak pertandingan mereka harus menelan nasib naas kalah mutlak dengan skor 0-3. Meski kalah, para pefutsal tetap menyunggingkan senyum manisnya bagaimanapun mereka telah berusaha yang terbaik.
            Ketika pertandingan usai, saya menemui salah satu pefutsal dari JBSI yakni Riki Ardiansah yang tampil basah dengan tubuh berbalur keringat. Saya bertanya padanya tentang pita hitam yang terpasang  di lengan kirinya. Ia lalu menjelaskan pada saya bahwa itu lambang dukacita atas kepergian salah satu mahasiswa JBSI angkatan 2015 yakni Robi Pratama yang meninggal akibat sakit paru-paru. Rupanya selimut duka masih menyelimuti keluarga besar JBSI sehingga kemenangan urung mereka dapatkan di hari ke tiga mei ini.
NB: This's my features for a one of the newspaper in Surabaya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The Journey of Nurva & Bams Part.1

Hi Teman Nurva Mungkin benar bahwa semesta selalu punya cara memisahkan dan mendekatkan dua orang yang tak berjodoh dan berjodoh. Pengalaman...