Kamis, 01 Juni 2017

Karena Saya Memiliki Hidup Saya

Saya manusia, saya perempuan. 

Saya masih memiliki nafas artinya saya masih hidup dan memiliki kehidupan saya sebagai manusia dan sebagai seorang perempuan. Kini saya dihadapkan pada sebuah pilihan yang membentang yang dengannya saya tidak bisa menutup mata untuk itu. 

Pilihan itu adalah mana yang akan kamu pilih, melanjutkan kuliah S2 atau bekerja?? 

Belum muncul pilihan menikah dan semestinya jangan dulu karena yang ada sekarang adalah pilihan untuk mengejar pendidikan atau memilih berkarier. 


Sungguh, saya tak pernah iri dengan mereka yang dengan mudah mengganti cita-cita karena mapannya biaya dari orangtua. Sungguh, saya tak pernah iri dengan mereka yang berjuang asal karena orangtua masih mampu memenuhi kehidupan mereka sekalipun setelah lulus mereka nganggur. Sungguh, saya tak pernah iri dengan siapapun dan apapun hanya karena diri saya terbatas. Karena percaya saya, setiap orang punya kelebihan masing-masing. Meskipun saya terbatas dan keluarga berada di taraf ekonomi menengah ke bawah, bukan jadi alasan saya menyerah terhadap cita-cita saya. 


Saya hanya ingin menjalani hidup saya dengan bebas tanpa masuk lingkaran simbolik yang menyesatkan. Semoga Tuhan mau membimbing. Itu saja. 


Saya hanya memiliki dua pilihan setelah yudisium, mau melanjutkan S2 atau bekerja dengan resiko masing-masing. Dan kini saya tengah dibingungkan dengan kedua hal itu. Aih...andai saya berlatar orang mampu, memilih hal macam itu pasti mudah. Sayangnya tidak. Tapi satu hal, saya tidak akan menyerah. Selagi saya usaha, Tuhan pasti membantu. Itu percaya saya. 


Surabaya, 2 Juni 2017

The Journey of Nurva & Bams Part.1

Hi Teman Nurva Mungkin benar bahwa semesta selalu punya cara memisahkan dan mendekatkan dua orang yang tak berjodoh dan berjodoh. Pengalaman...