(Foto 2 saat aku memasangkan cincin di jari manis Mas Bambang disaksikan Ibu kami)
RUANG NURVA
Ruang seorang perempuan sederhana yang sedang bertumbuh dan berusaha merayakan hidup
Rabu, 11 November 2020
The Journey of Nurva & Bams Part.1
(Foto 2 saat aku memasangkan cincin di jari manis Mas Bambang disaksikan Ibu kami)
Selasa, 10 November 2020
Hi Teman Nurva, I'm Back ^^
Hi Teman Nurva
Setelah sekian lama meninggalkan dunia blogging dan tentunya dunia kepenulisan, akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke duniaku yang sesungguhnya. Ya, inilah duniaku. Dunia kata-kata penuh cerita. Sempat terbesit olehku untuk mengganti judul blogku dengan "Dunia Kata-Kata Nurva", tapi nantilah setelah aku menemukan tema yang tepat untuk blogku ini. Hehe.
Sebelumnya blog ini banyak memuat tulisan cerita pribadi, bagaimana grievingku dan kisah cintaku dengan mantan. Wkwkw... Tapi sekarang aku akan menjadi istri seseorang yang ingin aku bertumbuh dan tidak meninggalkan jati diriku. Sejak awal berkencan, ia ingin kembali menyaksikan aku berkarya dan menulis. Baru sekarang aku baru mewujudkannya setelah mengumpulkan cukup keberanian untuk menghapusi jejak tulisan masa laluku yang menimbulkan trauma mendalam bagiku.
Sudah ya curhatnya ^^
Nurva mau berbagi banyak hal kepada Teman Nurva yang sudah lama menanti Nurva kembali dengan tulisan Nurva. Ada beragam topik yang akan Nurva bahas di sini, khususnya bidang Bahasa dan Sastra Indonesia, karena Nurva itu bidang Nurva ^^. Tapi tidak menutup kemungkinan, Nurva akan menulis tentang public speaking, presenting, M-Cing, announcer, voice over, dkk. Intinya, Nurva hanya akan berkisah tentang apa yang Nurva ketahui dan isu yang sedang Nurva geluti. Kebetulan isu yang sudah mendarah dalam diri Nurva adalah isu perempuan dan ekualitas, isu kekerasan seksual dan isu pertanian. Namun tidak menutup kemungkinan Nurva akan berbagi seputar perjalanan dan petualangan yang Nurva lalu. So, selamat menikmati apapun yang Nurva suguhkan untuk Teman Nurva^^
Semoga blog ini ada faedahnya untuk teman-teman, karena tujuan Nurva untuk kembali ke dunia blogging adalah kembali ke dunia Nurva sesungguhnya sebagai penulis. Ini juga sebagai bentuk terima kasih Nurva kepada orang-orang terkasih yang ingin Nurva tetap berkarya dengan jalan apapun. Semoga Nurva disiplin dan konsisten ya. Aamiin Ya Rabb...
Mari merayakan hidup, Teman Nurva
Selamat bersenang-senang di blog Nurva ya ^^
Rabu, 10 Juli 2019
Manusia Sarjana atau Manusia Serakah
Teruntuk Kamu yang Kelak Menjadi Suamiku
Menikah
Senin, 10 Desember 2018
Kesadaran Atas Tubuh dan Seksualitas
Kamis, 06 Desember 2018
#16HAKTP
Nha, masalah kekerasan seksual tidak hanya ku alami waktu naik transportasi umum. Naik motor sendirian pun, ku ngalami pengendara lain yang resek megang payudara kiri w. Bangsat toh? Hal-hal semacam itu disepelekan orang-orang bahkan katanya gak usah lebay. Cinnn....itu tubuhku lho digituin. Gue sampek trauma eh mereka anggapnya sepele. itu gak sekali, dua kali lho kayak gitu. Apa iya gue minta digituin? Kan ya nggak. Mereka aja yang bajingan.
Yang paling parah adalah orang-orang yang dekat dan kenal gue yang melakukan itu gue. Itu yang bikin gue trauma psikologis. Gue sampai gak berani bilang ke ortu gue kalau kakak tingkat gue waktu muncak pernah meluk dan megang payudara gue sambil bilang, "awakmu tak ngenekne ben anget". Kampret. Bangsat. Doi udah punya pasangan loh kayak gitu ke aku. Akhirnya setelah itu gue mutusin keluar dari UKM kampus gue. Trauma cinn... W disuruh survey jalan eh tubuh w disentuh tanpa ijin. W gak bisa ngelawan bukan karena gak mau tapi tubuh dia besar dan gue kesulitan menghindar. mau minta tolong lho , ma minta tolong siapa?Aku di atas gunung cinnn....
Mantan pacar gue juga pernah ngelakuin pelecehan ke gue. Tanpa konsensus ya bo' , mantan pertama gue mencium pipi kanan dan meluk gue dari belakang. W tampar dia lha. Maksudnya apa coba? Doi itu guru olahraga SD lho, eh melakukan itu ke gue. Selang tak berapa lama w putusin dong. Flashdisk yang berisi simpanan data karya ilmiah gue diilangin doi juga. Gue sebagai anak SMA tahun 2012 lalu ya sedih lha bo'. Bukan sedih putus dari doi melainkan flashdisk gue yang hilang dan w gak punya simpanan datanya. Mantan kedua gue lebih biadab cuma doi gak berhasil nyentuh gue. Bayangin ya bo', jadian aja baru beberapa hari eh doi langsuung bilang, "kamu ndang balik Surabaya gih. Ntar tidur kostku aja. Aku pengen tidur di perutmu. Kamu pakai rok aja. Jangan celanaan". Seketika langsung w putusin. Doi minta have sex, gak mau dong akunya. Setelah w putusin, doi ngajak balikan dua kali but w tolak dong. Doi lho udah suka gaslighting, toxic, dan manipulatif. Doi udah punya pasangan ngakunya gak punya. Haha. Doi dekatin gue tujuannya untuk jadikan gue FWBnya.
Eh sebelumnya kan w udah nulis soal FWB, kalian udah paham kan maksud gue? Intinya w cuma mau dijadikan teman ngeseks, sedang doi tetap sama pasangannya. Asli bikin trauma. Ku gak nangis bombay karena putus dari doi ya. W nangis karena nyesel banget jadian sama dia, dan nyes tahu kenyataan ada cowok sebrengsek itu. But, I learns to be careful and save my self.
Berdasar semua hal yang pernah nimpa gue, w pengen teman-teman di sini lebih bisa berhati-hati agar terhindar dari toxic relationship dan kenaasan gue.. Pengen ngembangin diri gabung UKM Kampus eh dilecehin kating, pengen pacaran serius eh ujungnya dapat yang modus, pengen berteman tulus eh diajak sexting, gitulah.
Tetapi misal kalian menjalin hubungan FWB sih gapapa. Asal kalian memutuskannya dengan sadar. Prinsipnya kudu tanggung jawab ya cinnn....Safe sex nomor 1. Pakai kondom kalau mau penetrasi, pakai dental dam kalau mau oral seks. U must save ur self very much, krn resiko tertular penyakit seksual itu besar. makanya perlu safety. Atau biar aman dan gak was-was dan pengen langsung penis-vagina tanpa kondom, sila pergi ke dokter. Cek kesehatan seksual masing-masing ya. Tapi tetap aja sih, habis ngeseks, juga usahakan periksa ke dokter. Kita kan gak pernah tahu ya pasangan FWB gimana. Iya kalau dia gak ngeseks sama yang lain. kalau sama yang lain gimana? Kan beresiko juga. Makanya safety itu penting.
W ngomong gini bukan karena w pernah ngeseks ya, cuma karena w rajin baca jurnal seks, literasi porn, baca artikel, buku, dkk. Kenapa w melakukan itu? Karena pendidikan seks w buruk cinnn. Ortu w gak ngasih pengetahuan yang jelas ke w soal seksualitas. Seksualitas ditabukan gitu. Di sekolah pun topik seks ditabukan. Beruntung pas jaman SMA w dikirim jadi delegasi SMA buat ngikuti seminar Genre Anti Narkoba dan Seks Bebas yang diadakan BKKBN Mojokerto. Lucu ya cinnn.... Seks Bebas. yang namanya seks kudu bebas kaliii. harusnya tuh kiat safe sex biar pemuda-pemudinya nggak kena HIV/AIDS. Gitu.... Ya w dulu dikasih tahu soal laktasi (air susu ibu), kondom, macam-macam KB mulai suntik, pil dan tusuk. Hmmmm....ngeri deh w. W bercita-cita ntar habis nikah nggak mau pakai KB karena badan w bisa melar. haha. Ntar soal seksnya ngatur jadwal sama suami aja biar gak kebobolan. Mudah-mudahan suami gue ntar pintar jadi gak ngeluarin ereksinya di lubang vagina gue, tapi di luar vagina. Aamiin. Karena bagi w, 2 anak aja cukup. Gak mau lebih. Kalau mau lebih, suami gue yang gue minta ngelahirin. hahaha. Ngelahirin kan sakit ya bo', lubang sekecil itu ngeluarin baby. Belum lagi kalau harus caesar. Duh.. Ku ntar normal aja deh, daripada perut w disayat-sayat. Ngeri deh w.
Back to topic,
Intinya di #16HAKTP ku berharap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual segera disahkan, sehingga Indonesia bisa menjadi negara bebas kekerasan seksual. Para perempuan bisa hidup damai. Para lelaki bisa hidup damai. Tanpa rasa takut, sewaktu-waktu bisa jadi korban. Semoga keadilan gender lekas tercipta di negara tercinta ini. Semoga para lelaki bisa memanusiakan manusia perempuan. Tidak hanya berpura-pura melek feminis dan gender, melainkan melek beneran dan mampu menempatkan perempuan sebagai makhluk yang setara dengannya. Aamiin.
Salam hangat dan cinta dariku untuk kalian semua,
Nurfa Indri
#Salamdamaiantikekerasanseksual
The Journey of Nurva & Bams Part.1
Hi Teman Nurva Mungkin benar bahwa semesta selalu punya cara memisahkan dan mendekatkan dua orang yang tak berjodoh dan berjodoh. Pengalaman...
-
Assalamualaikum Wr.Wb... Kuucap salamku sebagai tanda ucapan selamat datangku, karena kamu hadir dalam kehidupanku. Kuucap salamku seb...
-
Karena aku hanyalah perempuan sederhana, yang amat biasa apa-apanya. Apa adanya. Tak hebat. Tak luar biasa. Aku hanya menjalani wak...
-
Saya manusia, saya perempuan. Saya masih memiliki nafas artinya saya masih hidup dan memiliki kehidupan saya sebagai manusia dan sebagai...